Ns Hamka, M.Kep.,RN., WOC(ET)N adalah perawat spesialisasi Luka Stoma Inkontinensia dan pemilik Praktik Perawatan Luka Stoma Inkontinensia Pertama di Kota Samarinda Sejak 2011. Konsultasi Gratis 085250575811
Lidah orang Indonesia sangat akrab dengan makanan pedas. Rasanya ada yang kurang kalau tidak pedas. Kenikmatannya pun berkurang, makanan pedas terbukti membuat nafsu makan kita bertambah lho, dan apa sih yang bakal terjadi pada tubuh kita jika konsumsi makanan pedas?. Berikut rangkumannya dalam ulasan Apa yang akan terjadi jika makan pedas bagi tubuh kita?,untuk konsultasi masalah luka anda di nci sungai pinang 085250575811
Youtuber kelahiran Jerman-Indonesia Ben Sumadiwiria pada tahun 2016 lalu merekam momen saat dirinya mencoba makan mi dengan seratus cabai rawit atau yang lebih dikenal dengan sebutan mi setan. Ben sempat kepedasan bahkan sampai telinganya tidak bisa mendengar alias tuli selama beberapa menit.
“ini adalah perasaan terburuk yang pernah saya alami dalam hidup. Saya tidak bisa mendengar apa-apa,” kata Ben dalam rekaman video di Youtube.
Let’s to video…
Pengalaman mencoba makanan pedas sampai membuat kuping terasa sakit atau tuli mungkin pernah dialami beberapa di antara kita. Mengapa hal itu terjadi menurut kontributor medis Dr Manny Alvarez bisa karena kandungan senyawa capsaicin pada cabai menyebabkan hiperstimulasi saraf di telinga.
Capsaicin sendiri adalah senyawa yang membuat cabai dapat terasa pedas di lidah dan saluran cerna.
“Atau bisa juga karena ada ekstra lendir diproduksi di area telinga, hidung dan tenggorokan akibat mengonsumsi makanan sangat pedas. Lendir ini dapat menutup saluran eustachius yang menghubungkan tenggorokkan dengan telinga bagian tengah,” kata Dr Manny seperti dikutip dari Fox News, Selasa (21/5/2019).
BILA ANDA LUKA SEGERA HUBUNGI
PUSAT PERAWATAN LUKA NCI CENTRE KALIMANTAN KONSULTASI GRATIS
Banyak yang belum tau apa itu beser dan bagaimana tanda-tanda nya, namun pada ulasan berikut anda akan mengenali beser secara mendalam dalam ulasan Beser mengintai anda jika anda mengalami ini, yuk konsultasi masalah luka anda di nci centre sungai kunjang di 085250575811
Beser alias terlalu sering kencing memang sangat menyebalkan karena membuatmu harus bolak-balik ke toilet. Baru saja ke toilet, beberapa menit lagi rasa kebelet kencing langsung menyerang kembali.
Umumnya kita mengetahui kalau beser hanya timbul saat kita terlalu banyak minum. Namun, dirangkum dari WebMD, rupanya masih ada kondisi lain yang menjadi penyebab, bahkan beberapa di antaranya adalah penyakit serius. Berikut adalah deretannya:
1. Terlalu banyak minum
Teknisnya, saat tubuh terlalu banyak cairan baik dari air maupun makanan, kita akan menjadi sering kencing. Terlalu banyak cairan bisa menurunkan kadar garam dalam darah menjadi tidak sehat. Minumlah yang cukup untuk menjaga urine tetap bening atau kuning cerah, namun tidak terlalu sering. Jika minum teratur, rata-rata orang pergi ke toilet untuk kencing tiap 4 jam sekali.
Infeksi saluran kencing
Kondisi ini menyebabkanmu akan sering kencing. Bakteri menginfeksi ginjal, kandung kemih atau saluran yang menyambungkannya satu sama lain dan ke ‘pintu keluar’. Kandung kemih akan membengkak dan tidak bisa menahan banyak urine. Gejala lainnya adalah timbulnya demam, menggigil, mual dan nyeri di sisi tubuh atau bagian bawah perut.3. Diabetes mellitus
Baik diabetes tipe 1 dan tipe 2 akan menaikkan kadar gula dalam darah. Ginjal akan berusaha untuk menyaringnya, namun tak selalu bisa bertahan, sehingga gula tersebut akan mengendap dalam urine (karena itu disebut kencing manis). Hal ini menyebabkan tubuh menarik semua cairan dan membuat kita beser. Rasa ingin kencing terus-menerus adalah tanda utama dan yang paling sering dari diabetes.
4. Diabetes insipidus
Diabetes ini merupakan kondisi yang berbeda dari diabetes tipe 2 maupun 2. Dalam kondisi ini, tubuh tidak bisa menggunakan atau membuat vasopressin, hormon yang memerintahkan ginjal untuk melepas air ke dalam darah saat kita membutuhkannya. Gejala lain yang ditimbulkan adalah kelelahan, rasa mual, pusing dan kehausan yang amat sangat dan juga kending nyaris 15 liter tiap harinya, atau lima kali lebih dari normal.
5. Efek diuretik
Mengonsumsi apapun yang mengandung efek diuretik, seperti teh ataupun kopi, dan pil diuretik yang biasa menangangi hipertensi dan masalah hati serta ginjal, bisa membuat kita beser. Hal ini disebabkan ginjal melepaskan sodium lebih banyak ke urin. Kondisi ini membuat tubuh kekurangan sodium dan potassium yang bisa berdampak buruk. Gejala selanjutnya adalah pusing, nyeri dan mual.
6. Sindrom nyeri kandung kemih
Atau yang biasa kita kenal dengan anyang-anyangan, sindrom ini membuat kita merasa kebelet kencing namun hanya sedikit yang keluar. Beberapa merasakan sakit di bagian bawah perut yang semakin memburuk saat kencing atau berhubungan intim. Hal ini bisa terjadi saat jaringan kandung kemih membengkak dan menjadi sangat sensitif.
7. Batu ginjal
Mineral dan garam bisa terbentuk jadi bebatuan kecil di ginjalmu. Kamu akan terus merasa bahwa kamu akan terus sering kebelit namun hanya sedikit urine yang keluar. Selain itu, bisa jadi terasa mual, demam, menggigil dan nyeri di sisi dan punggung yang bercabang hingga bagian selangkangan. Kelebihan berat badan, dehidrasi, diet tinggi protein dan riwayat keluarga bisa memperbesar risiko. Batu ginjal bisa keluar sendiri atau butuh operasi.
8. Kehamilan
Saat bayi tumbuh di dalam rahim wanita, bayi ini membutuhkan banyak ruang dan menekan kandung kemih, sehingga membuat para ibu hamil sering besert. Namun sebelum bayi bertumbuh besar, saat masih berbentuk orok ia sudah memicu tubuh membuat hormon kehamilan yang disebut human chorionic gonadotropin yang membuatmu lebih sering kencing.
BILA ANDA LUKA SEGERA HUBUNGI
PUSAT PERAWATAN LUKA NCI CENTRE KALIMANTAN KONSULTASI GRATIS
Saat berbuka tentunya kita akan mecari menu yang sehat dan enak, namu bagaimana jika kita dapat menyiapka menu berbuka yang super sehat serta dapat mencegah kanker loh… Berikut 5 Menu yang sangat recomended saat berbuka dan dapat mencegah kanker, yuk konsultasi masalah luka anda di NCI Centre Sungai Pinang di 085250575811
Menu berbuka puasa nggak melulu gorengan dong, ada kalanya kamu harus memilih asupan yang bernutrisi agar tubuh tetap sehat dan penuh dengan energi.
Masalahnya, masyarakat Indonesia cenderung malas makan sayur dan buah. Padahal, ada beberapa makanan yang menunjukkan sifat bisa mencegah kanker. Sebuah penelitian menemukan diet seat yang dipenuhi dengan buah dan sayur adalah kunci untuk menghindari penyakit jantung, diabetes, bahkan kanker.
Beberapa asupan di bawah ini cocok jadi pilihan untuk berbuka puasa yang terbukti rendah kalori dan penuh dengan phytochemical serta antioksidan yang dapat membantu mengurangi risiko kanker
Berikut Video Komitmen NCI Centre dalam Perawatn Stoma sumber video NCI Centre Kalimantan
Stroberi: Kaya akan antioksidan
Stroberi kaya akan antioksidan seperti vitamin C dan asam ellagic. Dalam tes laboratorium, asam ellagic tampaknya memiliki sifat antikanker yang meningkatkan enzim, yang menghancurkan zat penyebab kanker dan memperlambat pertumbuhan tumor.
Selain itu, konsumsi stroberi tampaknya bisa mencegah kanker kulit, kanker kandung kemih, kanker paru-paru, kanker kerongkongan dan kanker payudara yang telah ditunjukkan dalam penelitian oleh World Cancer Research Fund dan American Institute for Cancer Research.
Tomat: Potensi senjata melawan kanker prostat
Warna merah pada tomat membuatnya menjadi senjata potensial dalam melawan kanker prostat dan penyakit jantung. Warna merah pada tomat berasal dari fitokimia yang disebut likopen yakni sebuah antioksidan yang paling banyak terdapat pada tomat.
Dalam sebuah tes yang dilakukan oleh American Institute for Cancer Research, likopen dapat menghentikan jenis sel kanker lain untuk tumbuh termasuk kanker payidara dan kanker lapisan rahim. Peneliti juga berpendapat bahwa likopen melindungi sel dari kerusakan yang dapat menyebabkan kanker dengan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Wortel: terbaik dikonsumsi ketika matang
Wortel mengandung beta-karoten yang dapat melindungi selaput sel dari kerusakan oleh toksin dan memperlambat pertumbuhan sel kanker. Beberapa penelitian menunjukkan wortel melindungi terhadap kanker serviks, mungkin karena mereka memasok antioksidan yang dapat memerangi HPV (human papilloma virus).
Sebuah penelitian oleh Journal of Agriculture and Food Chemistry menyatakan wortel yang dimasak memiliki lebih banyak antioksidan daripada yang mentah.
Bayam: Sumber karoteniod super
Bayam kaya akan lutein dan zeaxanthin, karotenoid yang menghilangkan molekul tidak stabil yang disebut radikal bebas dari tubuh. Beberapa penelitian menunjukkan bayam bisa melindungi terhadap kanker mulut, kerongkongan, dan perut.
Penelitian lain juga mengemukakan bahwa karotenoid dalam bayam dan makanan lain mengurangi risiko kanker ovarium, endometrium, paru-paru, dan kanker kolorektal.
Biji-bijian: Baik untuk seluruh tubuh
Biji-bijian utuh menghasilkan banyak serat yang dikaitkan dengan penurunan risiko kanker kolorektal. Biji-bijian utuh mengandung zat lain yang mungkin memerangi kanker, termasuk lignan, yang bertindak sebagai antioksidan, dan saponin, yang dapat mencegah sel kanker berkembang biak.
BILA ANDA LUKA SEGERA HUBUNGI
PUSAT PERAWATAN LUKA NCI CENTRE KALIMANTAN 085250575811